STRATEGI KESANTUNAN VERBAL DAN NONVERBAL
KESANTUNAN VERBAL
- Dalam percakapan, seseorang perlu bersikap santun, iaitu sikap yang berkait rapat dengan upaya untuk melakukan penyesuaian penggunaan kata atau ungkapan yang sesuai dengan situasi. Penyesuaian tersebut sebenarnya digunakan untuk menjaga wajah yang berfungsi sebagai kehormatan seseorang.
- Menuruti Brown dan Levinson (1987), terdapat empat jenis strategi kesantunan, iaitu:
- Strategi Bald On-Record merupakan strategi yang biasanya tidak mencuba untuk meminimumkan ancaman ke atas muka pendengar
- Strategi kesopanan negatif merujuk strategi penutur yang bertujuan menunjukkan adanya jarak sosial antara penutur dengan pendengar.
- Strategi kesopanan positif berusaha untuk mengurangkan ancaman ke atas muka positif pendengar itu.
- Strategi ini menggunakan bahasa secara tidak langsung dan mempunyai maksud yang tersirat.
Cara menghormati orang lain melalui percakapan(verbal):
- Dalam berkomunikasi seseorang bukan saja menunjukkan siapa dirinya,tetapi juga harus menghormati orang lain.
- Memberi layanan mesra, sopan dan memberi penghormatan kepada orang lain.
- Menghargai pendapat dan percakapan orang lain.
- Tidak memperkecilkan atau merendah-rendahkan kebolehan orang lain.
- Mewujudkan persefahaman.
- Melatih dari supaya berkelakuan sopan.
- Menjaga perasaan orang lain.
KESANTUNAN NONVERBAL
- Stimulus yang pengertiannya tidak ditentukan oleh makna isi simboliknya (interpretasi) (Dance & Larson, 1976)
- Tindakan-tindakan manusia yang secara sengaja diinterpretasikan seperti tujuannya dan memiliki potensi akan adanya umpan balik dari yang menerimanya (Burgoon & Saine, 1978)
- Stimuli tertentu dari perilaku non verbal mungkin terjadi dengan tidak disedari dan perilaku non verbal diatur oleh norma-norma yang dihasilkan oleh interaksi manusia (Hickson & Stack, 1989)
- Repetisi dan pengulangan (memperkuat pesan-pesan verbal)
- Kontradiksi atau berlawanan
- Subtitusi atau pengganti
- Komplemen atau pelengkap
- Regulasi atau pengatur
- Aksentuasi atau penekanan
Komunikasi wajah mempunyai 3 kategori kegunaan :
- Rasa senang dan tidak senang
- Arousal atau aktivitas fisik dan psikis/mental
- Rasa dominan & sikap menurut
- Keakuratan: ketepatan ekspresi emosi wajah tidak sesuai dengan hasil ekspresi yang diterima
- Pengaruh dari konteks: diterima berbeza dalam konteks yang berbeza
- Universal atau relatif
- Ekspresi sesaat
1. Fungsi Kontak mata:
- Memonitor umpan balik
- Tanda kembali pada percakapan
- Tanda hakikat hubungan
- Kedekatan fisik
3. Melebarkan mata
1. Sentuhan adalah jenis komunikasi non verbal yang paling primitif.
2. Fungsinya :
- Ungkapan seksual
- Menghibur atau memberi sokongan
- Kekuasaan dan dominasi
Fungsi Diam :
- Memberi kesempatan berfikir
- Menyakiti
- Mengisolasi diri sendiri
- Mencegah komunikasi mengkomunikasikan perasaan
Contoh-contoh penggunaan strategi kesantunan verbal dan strategi kesantunan nonverbal yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Malaysia.
Strategi Kesantunan Verbal
1. Strategi toleransi
Contoh : Memberi keutamaan kepada orang yang lebih tua untuk memulakan sesuatu percakapan.
2. Strategi bertimbang rasa
Contoh : “Saya memahami situasi Tuan dan akan menyelesaikan masalah tersebut dengan segera. ”
3. Strategi memberi salam
Contoh : Mengucap “selamat pagi” atau “Assalamualaikum” apabila bertemu orang lain.
4. Strategi bersopan santun
Contoh : Menggunakan sistem panggilan yang betul dan sesuai dengan keadaan.
5. Strategi ramah mesra
Contoh : Mengalu- alukan kedatangan tetamu ke rumahnya.
6. Strategi tidak mementingkan diri sendiri
Contoh : Memberi cadangan atau nasihat yang sesuai dengan penuh kesopanan dan lemah lembut.
7. Strategi merendah diri
Contoh : “Silalah datang ke rumah saya yang tidak seperti ini.”
8. Strategi berterima kasih
Contoh : Mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menghulurkan bantuan kepada kita.
Strategi Kesantunan Nonverbal
1. Strategi toleransi
Contoh : Memberi tempat duduk kepada orang yang lebih tua atau cacat di dalam bus.
2. Strategi bertimbang rasa
Contoh : Menggunakan ibu jari apabila menunjuk seseorang atau sesuatu.
3. Strategi memberi salam
Contoh : Mengangguk kepala atau menunjukkan senyuman sekiranya jarak terlalu juah sebagai satu tanda bersalam.
4. Strategi bersopan santun
Contoh : Membengkokkan badan ketika melintas antara orang yang sedang berjalan ataupun melintas melalui hadapan orang tua, mencium tangan orang yang lebih tua semasa memberi salam.
5. Strategi ramah mesra
Contoh : Menunjukkan muka yang manis apabila berinteraksi dengan orang lain.
6. Strategi tidak mementingkan diri sendiri:
Contoh : Memberi pertolongan dari segi kewangan atau tenaga kepada orang yang berada dalam kesusahan.
7. Strategi merendah diri
Contoh : Tidak bertentangan mata terhadap orang yang lebih tua daripada kita supaya tidak dianggap sombong.
8. Strategi berterima kasih
1. Strategi toleransi
Contoh : Memberi keutamaan kepada orang yang lebih tua untuk memulakan sesuatu percakapan.
2. Strategi bertimbang rasa
Contoh : “Saya memahami situasi Tuan dan akan menyelesaikan masalah tersebut dengan segera. ”
3. Strategi memberi salam
Contoh : Mengucap “selamat pagi” atau “Assalamualaikum” apabila bertemu orang lain.
4. Strategi bersopan santun
Contoh : Menggunakan sistem panggilan yang betul dan sesuai dengan keadaan.
5. Strategi ramah mesra
Contoh : Mengalu- alukan kedatangan tetamu ke rumahnya.
6. Strategi tidak mementingkan diri sendiri
Contoh : Memberi cadangan atau nasihat yang sesuai dengan penuh kesopanan dan lemah lembut.
7. Strategi merendah diri
Contoh : “Silalah datang ke rumah saya yang tidak seperti ini.”
8. Strategi berterima kasih
Contoh : Mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menghulurkan bantuan kepada kita.
Strategi Kesantunan Nonverbal
1. Strategi toleransi
Contoh : Memberi tempat duduk kepada orang yang lebih tua atau cacat di dalam bus.
2. Strategi bertimbang rasa
Contoh : Menggunakan ibu jari apabila menunjuk seseorang atau sesuatu.
3. Strategi memberi salam
Contoh : Mengangguk kepala atau menunjukkan senyuman sekiranya jarak terlalu juah sebagai satu tanda bersalam.
4. Strategi bersopan santun
Contoh : Membengkokkan badan ketika melintas antara orang yang sedang berjalan ataupun melintas melalui hadapan orang tua, mencium tangan orang yang lebih tua semasa memberi salam.
5. Strategi ramah mesra
Contoh : Menunjukkan muka yang manis apabila berinteraksi dengan orang lain.
6. Strategi tidak mementingkan diri sendiri:
Contoh : Memberi pertolongan dari segi kewangan atau tenaga kepada orang yang berada dalam kesusahan.
7. Strategi merendah diri
Contoh : Tidak bertentangan mata terhadap orang yang lebih tua daripada kita supaya tidak dianggap sombong.
8. Strategi berterima kasih
Contoh : Mencium atau memeluk ibu bapa sebagai tanda penghargaan kepada mereka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan